SULTRAWINN.COM, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka langsung tancap gas setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Hanya beberapa jam setelah pelantikan, ia menggelar rapat koordinasi perdana bersama pimpinan SKPD dan staf melalui Zoom.
Didampingi oleh Wakil Gubernur Hugua dan Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio, Gubernur Andi menyampaikan arahan strategis untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan lancar, meskipun ia harus mengikuti program retreat selama delapan hari di Lembah Tidar, Magelang.
“Mari kita sambut perubahan kepemimpinan dengan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Saya telah memberikan mandat kepada Wakil Gubernur Pak Hugua untuk memastikan semua program berjalan dengan baik. Insya Allah, pada 1 Maret 2025, kita kembali bersama di Kendari,” ujar Gubernur Andi.
Ia menegaskan bahwa program kerja 100 hari pertama kepemimpinannya akan fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan, tanpa mengabaikan sektor lainnya. Selain itu, ia juga mengingatkan agar implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran tidak disalahartikan.
“Efisiensi bukan berarti pemotongan gaji pegawai atau PHK. Jangan sampai ada kebijakan yang meresahkan. Pelayanan masyarakat harus tetap prima,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Sultra, Sukamto Toding, menyatakan bahwa seluruh jajaran SKPD siap mendukung visi dan misi kepemimpinan baru.
“Kami optimistis, di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, Sultra akan semakin maju dan rakyat semakin sejahtera,” katanya dengan penuh semangat.