Perkuat Kaderisasi Lewat Akademi Bela Negara, Nasdem Sultra Siapkan 134 Kader untuk Pendidikan

SULTRAWINN.COM, KENDARI – Dalam upaya memperkuat kaderisasi, Partai NasDem terus menggelar pendidikan di Akademi Bela Negara (ABN). Kegiatan ini dirancang untuk membekali para kader dengan pendidikan karakter, nilai-nilai kebangsaan, serta wawasan kepartaian yang lebih mendalam.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu wilayah yang siap mendukung penuh program ini. Juru Bicara DPW NasDem Sultra, Muttaqin Siddiq, mengungkapkan bahwa ABN merupakan langkah strategis untuk membangun komitmen kader terhadap nilai-nilai bela negara.

“Sebanyak 134 kader dari Sultra akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti pendidikan ini. Ini menjadi bagian penting dalam membangun pemahaman ideologi kader dan memperkuat konsolidasi partai,” ujar Muttaqin Siddiq.

Pendidikan ini juga menjadi ajang evaluasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sebelumnya, sekaligus persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada 2029. NasDem Sultra menargetkan peningkatan perolehan kursi legislatif secara signifikan. Dari enam kursi DPRD yang dimiliki saat ini, target mereka pada Pemilu 2029 adalah 10 kursi, dengan ambisi tambahan lima Ketua DPRD dan 10 Wakil Ketua DPRD di berbagai tingkatan.

Sekretaris DPW NasDem Sultra, Tahir Lakimi, menekankan pentingnya pendidikan ini dalam membentuk karakter kader agar memahami nilai-nilai kebangsaan. “Dengan pendidikan ini, kami memastikan kader siap menghadapi tantangan politik dan mengabdi kepada masyarakat,” jelasnya.

Ketua Penanggung Jawab Pemberangkatan Sultra, La Ode Tariala, memastikan persiapan telah matang. “Kader akan diberangkatkan pada 20 Februari 2025 untuk mengikuti pendidikan pada 21-23 Februari, bersama kader dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara,” katanya.

La Ode Tariala, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sultra, menegaskan bahwa ABN adalah wadah penting dalam mencetak politisi cerdas, militan, dan terampil. Didirikan pada 2017, ABN fokus pada pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan sebagai modal utama dalam menghadapi dinamika politik nasional.

“Dengan kader yang berkualitas, NasDem optimistis dapat menjadi motor perubahan menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.

Akademi Bela Negara menjadi bukti nyata komitmen NasDem untuk membangun generasi politisi yang tidak hanya memahami ideologi, tetapi juga mampu memimpin dan membawa perubahan positif bagi bangsa.