SULTRAWINN.COM, JAKARTA – Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Yayasan Jalan Tengah Indonesia (Yasjati) resmi mendeklarasikan diri sebagai wadah lembaga sosial. Deklarasi ini berlangsung di Coffee Atjeh Bang Jonhy, Universitas Trilogi, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu malam (16/3).
Acara ini ditandai dengan penandatanganan poin-poin deklarasi oleh Ketua Umum Yasjati, Sekretaris Umum, dan para pengurus lainnya. Dalam sambutannya, Ketua Umum Yasjati menegaskan bahwa tujuan utama pendirian lembaga ini adalah menjaga serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dengan menanamkan semangat persatuan dan kebinekaan.
“Yasjati hadir sebagai fasilitator bagi gerakan progresif anak-anak bangsa di seluruh Indonesia untuk membangun negeri ini melalui jalan tengah,” ujarnya.
Ia menambahkan, Yasjati akan menjadi wadah bagi gagasan-gagasan cemerlang yang dapat menjadi solusi atas berbagai persoalan bangsa.
“Di tengah perubahan zaman, kita melihat ada nilai-nilai kebangsaan yang mulai bergeser. Oleh karena itu, Yasjati hadir untuk mengembalikan serta memperkuat pilar-pilar kebangsaan dengan peran aktifnya,” lanjutnya.
Sebagai langkah konkret, Yasjati menargetkan perolehan legalitas hukum pada akhir April 2025. Setelah itu, kepengurusan akan dibentuk secara resmi dan berbagai program strategis mulai dijalankan.
“Kami berharap Yasjati dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara dengan program-program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas,” tutupnya.
Deklarasi ini menjadi awal perjalanan Yasjati dalam mewujudkan visi besar membangun Indonesia yang lebih maju dengan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh.
