SULTRAWINN.COM, KENDARI – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tenggara (Sultra), dinamika politik internal partai berlambang pohon beringin itu mulai menghangat. Salah satu nama yang kembali mencuat dan digadang-gadang berpeluang besar mempertahankan kursi Ketua DPD I Golkar Sultra adalah Herry Asiku.
Herry Asiku sendiri tak menampik adanya dorongan dan aspirasi dari kader partai di 17 kabupaten kota untuk kembali mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Golkar Sultra untuk periode selanjutnya. Ia pun mengaku siap bertarung jika keinginan tersebut merupakan aspirasi murni dari arus bawah.
“Insya Allah, kalau memang teman-teman DPD kabupaten kota masih menginginkan saya melanjutkan kepemimpinan di Golkar Sultra, tentu saya siap. Ini soal tanggung jawab membesarkan partai,” tegas Herry Asiku saat ditemui di Kendari, Senin (7/4/2025).
Politisi senior yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra ini menyebut bahwa dirinya telah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah pimpinan DPD II Golkar se-Sultra. Dari hasil pertemuan dan diskusi yang ia lakukan, mayoritas menyatakan dukungan agar ia kembali melanjutkan kepemimpinan.
“Saya sudah bertemu dan berdiskusi langsung dengan beberapa ketua DPD kabupaten kota. Alhamdulillah, mereka memberi respons positif dan mendorong saya untuk kembali maju,” ungkapnya.
Menurut Herry, pencalonannya bukan semata-mata demi jabatan, melainkan untuk menjawab kepercayaan kader serta melanjutkan agenda konsolidasi dan penguatan struktur partai hingga ke tingkat desa.
“Tujuan utama saya adalah membesarkan partai, menyolidkan mesin politik hingga ke akar rumput, dan memastikan Golkar tetap menjadi partai pemenang pemilu di Sultra,” ujarnya.
Lebih jauh, ia juga mengungkapkan bahwa dalam kepemimpinannya selama ini, Golkar Sultra telah menunjukkan kinerja organisasi yang positif, baik dalam kontestasi politik maupun konsolidasi struktural. Ia menilai bahwa capaian tersebut menjadi modal kuat untuk kembali membangun partai ke arah yang lebih progresif.
“Kerja-kerja politik tidak bisa instan. Butuh kesinambungan, butuh stabilitas dan komitmen. Saya siap lanjut bila partai menghendaki,” imbuhnya.
Menanggapi isu bahwa ada sejumlah nama lain yang juga digadang-gadang maju dalam Musda mendatang, Herry Asiku menyambut baik hal tersebut sebagai bentuk dinamika yang sehat dalam tubuh partai Golkar.
“Itu hal yang biasa. Golkar adalah partai besar dan demokratis. Siapapun bisa maju, asal dengan niat yang baik untuk membesarkan partai, bukan sekadar ambisi pribadi,” tukasnya.
Sebagai penutup, Herry Asiku mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar di Sultra untuk menjaga kekompakan menjelang Musda. Ia menegaskan bahwa soliditas internal merupakan kunci kemenangan di setiap kontestasi politik ke depan.
“Kita harus tetap bersatu. Jangan sampai Musda malah membuat kita terpecah. Kita butuh Golkar yang kuat, solid, dan siap menang di Pemilu 2029,” tandasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum menetapkan jadwal resmi pelaksanaan Musda XI Golkar Sultra. Namun sejumlah nama mulai bermunculan dan melakukan penjajakan politik sebagai bentuk persiapan menjelang kontestasi internal tersebut.