SULTRAWINN.COM, KENDARI – Gubernur Andi Sumangerukka melontarkan tantangan besar bagi dunia pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat meresmikan gedung baru SMAN 1 Kendari, Kamis (6/3/2025), ia mencanangkan program Sekolah Garuda, sebuah inisiatif sekolah unggulan, untuk segera hadir di Bumi Anoa.
Bayangkan sebuah sekolah di mana para siswa terbaik bangsa dididik dengan kurikulum berstandar internasional, dibimbing oleh guru-guru kelas dunia, dan dipersiapkan untuk menaklukkan universitas-universitas ternama di seluruh penjuru negeri.
Ini adalah sekolah unggulan bagi generasi emas Indonesia, tempat di mana bakat-bakat cemerlang diasah dan potensi-potensi terpendam diangkat ke permukaan.
Dengan nada penuh semangat, Gubernur Andi Sumangerukka menugaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Sultra, Yusmin, untuk mewujudkan mimpi besar ini.
“Ini tugas Pak Yusmin, harus dapat satu dari 20 kuota yang tersisa,” tegasnya.
“Jika Pak Yusmin sudah tidak sanggup, baru saya yang akan maju,” tambahnya.
Tantangan ini bukan main-main. Sekolah Garuda adalah simbol kemajuan pendidikan, dan kehadirannya di Sultra akan menjadi loncatan besar bagi kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
Apa yang membuat Sekolah Garuda begitu istimewa? Pertama, kurikulumnya yang menggabungkan standar nasional dan internasional, memastikan siswa tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki wawasan global.
Kedua, para pengajarnya adalah guru-guru pilihan dengan reputasi internasional, yang siap membimbing siswa meraih prestasi tertinggi.
Dan yang tak kalah penting, para siswa akan mendapatkan beasiswa penuh dan tinggal di asrama, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh semangat.
Menanggapi tantangan ini, Kadisdikbud Yusmin menyatakan kesiapannya untuk berjuang.
“Tentu saja saya siap,” ujarnya mantap.
“Apa yang diperintahkan Bapak Gubernur, sebagai kepala dinas, saya siap melaksanakannya,” ucap Yusmin.
Apa Itu Sekolah Garuda?
Sekolah Garuda adalah sekolah unggulan tingkat SMA yang diperuntukkan bagi siswa pintar dan unggulan.
Nantinya, lulusan siswa Garuda digadang-gadang akan diarahkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi kelas dunia.
Mendikti Satryo menyatakan, SMA Garuda akan menerapkan sistem asrama dan menyediakan beasiswa penuh yang ditanggung pemerintah.
Adapun kurikulum yang diterapkan di SMA Garuda merupakan gabungan kurikulum internasional dan juga nasional.
“Kurikulumnya juga sangat tinggi standarnya, bahkan dikategorikan sebagai standar pre-universitas. Makanya, pemerintah setuju ini ditingkatkan (tanggung jawab) ke Kemdiktisaintek,” papar Satryo dikutip dari Antara.
Rencananya, pemerintah akan membangun 20 SMA Garuda dam 20 SMA/MA lainnya yang akan dinaikkan menjadi SMA unggulan dan dipegang oleh pemerintah pusat secara langsung.
“Jadi, SMA lain itu kan ditangani provinsi, SMA unggulan ditangani pemerintah pusat,” tambahnya.
Dalam keterangan terpisah, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie mengatakan SMA Unggulan Garuda nantinya tak hanya memiliki guru lokal, tapi juga akan mendatangkan guru asing dari luar negeri.
“Kami tetap ingin bahwa guru-guru lokal. Namun, mungkin ada beberapa guru dari asing. Guru untuk bisa mungkin memberikan wawasan. Misalnya Anda tertarik untuk ke luar negeri, inilah yang terjadi,” kata Stella pada Rabu, 8 Januari 2025.