SULTRAWINN.COM, KENDARI – Suasana haru dan bangga menyelimuti Aula Pascasarjana Universitas Halu Oleo (UHO) pada Rabu (16/4/2025), saat Muhammad Nuzul Qadri secara resmi menyandang gelar doktor dalam bidang Ilmu Manajemen. Mahasiswa Program Doktor UHO ini sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Pengembangan Kapasitas Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Kota Kendari” di hadapan dewan penguji yang terdiri dari akademisi terkemuka.
Nuzul, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Akademik dan Administrasi Kemahasiswaan (BAAK) di STIE Enam Enam Kendari, mengusung gagasan strategis untuk meningkatkan kualitas dosen di lingkungan perguruan tinggi swasta (PTS). Ia menggabungkan teori Resource-Based Theory (RBT) dan Resource-Advantage Theory (RA Theory) untuk menyusun model pengembangan kapasitas yang komprehensif dan aplikatif.
“PTS memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dosen bukan hanya kebutuhan, tetapi keharusan,” tegas Nuzul dalam presentasinya.
Dalam disertasinya, Nuzul menawarkan sejumlah strategi konkrit seperti program beasiswa S3, skema hibah penelitian, hingga pemberian insentif untuk dosen berprestasi. Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pelatihan berkala guna meningkatkan keterampilan pedagogik serta integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dan administrasi akademik.
Promotor disertasi, Prof. Dr. H. Abdul Aziz Muthalib, S.E., M.S., menyampaikan pujian atas kedalaman dan orisinalitas penelitian Nuzul. “Model yang dikembangkan sangat relevan dengan kondisi riil di lapangan dan menjadi solusi strategis dalam meningkatkan daya saing PTS, khususnya di daerah,” ujarnya.
Pujian juga datang dari penguji eksternal, Dr. H. Muhammad Syafii A. Basalamah, S.E., M.M., dari Universitas Muslim Indonesia. Ia menilai pendekatan yang ditawarkan sangat aplikatif dan bisa menjadi acuan nasional dalam pembenahan kualitas SDM dosen di PTS.
Dengan kelulusannya ini, Muhammad Nuzul Qadri tak hanya mengukir prestasi pribadi, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi pengembangan mutu pendidikan tinggi di Kota Kendari dan sekitarnya. Disertasinya diharapkan dapat menjadi referensi strategis bagi pengambil kebijakan dan pengelola perguruan tinggi swasta untuk membangun institusi yang lebih unggul dan kompetitif di era persaingan global.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari kontribusi yang lebih besar untuk dunia pendidikan,” pungkas Nuzul dengan penuh semangat.