SULTRAWINN.COM, KOLAKA – Dalam kampanye yang berlangsung di Kolaka, calon Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka (ASR) mengumumkan komitmen besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di provinsi tersebut. Dalam orasinya, ASR menekankan pentingnya dukungan bagi dua kelompok ini, yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
ASR menyiapkan beberapa program unggulan, termasuk pemberian asuransi bagi para petani dan nelayan dengan nilai Rp100 juta per orang. Program asuransi ini diharapkan dapat memberikan jaminan finansial yang signifikan jika terjadi risiko gagal panen atau kecelakaan kerja yang kerap kali menimpa petani dan nelayan.
“Saya memahami bahwa mereka adalah pahlawan pangan dan laut bagi kita semua. Mereka bekerja di bawah kondisi yang keras dan penuh risiko, sehingga perlu ada jaminan untuk keberlangsungan hidup mereka,” ungkap ASR, Kamis (7/11/2024).
Selain itu, ASR menjelaskan rencananya untuk mendukung ekonomi keluarga petani dan nelayan. Melalui modal usaha yang khusus diberikan kepada para ibu-ibu, ASR berharap agar ekonomi keluarga dapat lebih berkembang. Program ini juga sejalan dengan pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi.
“Pemberdayaan ibu-ibu ini diharapkan bisa membantu mereka membuka usaha kecil sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya.
Dalam kampanye tersebut, ASR juga menegaskan komitmennya untuk bekerja menggunakan kewenangan yang ada guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya di bidang pangan dan perikanan. ASR percaya bahwa segala usaha yang baik akan mendapatkan ridha dari Allah SWT serta membawa kesejahteraan bagi semua pihak.
ASR telah menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial dan ekonomi Sulawesi Tenggara sejak awal pencalonannya. Dengan program-program yang dia tawarkan, diharapkan masyarakat, terutama petani dan nelayan, akan mengalami perubahan yang signifikan dalam taraf hidup mereka.
Peningkatan kesejahteraan bagi petani dan nelayan, menurut ASR, bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga memastikan generasi muda tetap tertarik bekerja di sektor ini.