SULTRAWINN.COM, KOLTIM– Dalam kampanye di Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan IR Hugua, mendapatkan keluhan dari warga terkait buruknya kondisi infrastruktur, seperti jalan yang rusak dan bendungan yang terbengkalai. Warga mengeluhkan bahwa infrastruktur yang belum memadai ini mempengaruhi produktivitas pertanian yang hanya dapat dilakukan satu kali dalam setahun.
Mendengar keluhan ini, ASR menyampaikan program SETARA (Seratus Juta Asuransi untuk Petani Sultra) yang bertujuan memberikan asuransi kepada para petani agar mereka terlindungi dari berbagai risiko kerugian, seperti gagal panen.
“Kami ingin memastikan bahwa para petani tidak hanya sekadar bertahan hidup, tetapi juga memiliki perlindungan dan jaminan atas usaha mereka,” ungkap ASR, Kamis (24/10/2024)
Selain itu, ASR memaparkan program JAMAAH (Jalan Mulus Antar Wilayah), yang berfokus pada perbaikan jalan antarwilayah di Sulawesi Tenggara. Menurut ASR, kualitas jalan yang baik akan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memudahkan distribusi hasil pertanian serta barang lainnya.
“Sulawesi Tenggara memiliki bahan baku aspal terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan komitmen pemimpin yang tulus, kita bisa membangun infrastruktur jalan yang layak,” jelasnya.
Abdul Rahman Saleh, mantan Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, menambahkan bahwa program infrastruktur ini mencerminkan keinginan ASR untuk membangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju. Dengan latar belakang militer, ASR diyakini memiliki integritas dan semangat yang kuat untuk membangun daerahnya.
“Dengan pengalaman dan komitmen yang ASR miliki, kami yakin infrastruktur yang selama ini menjadi kendala di Sulawesi Tenggara dapat teratasi dengan baik,” tutur Abdul Rahman Saleh.
