SULTRAWINN.COM, KENDARI – Pihak pengembang perumahan AS Tamrin, yang dikelola oleh PT Kandarindo Bumi Perkasa, menegaskan bahwa tuduhan yang beredar mengenai permasalahan perumahan tidak sepenuhnya benar.
Penanggung jawab proyek, Nurlia, menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan adanya keterlibatan pihak luar dalam urusan internal perumahan. Ia juga menegaskan bahwa sosok berinisial “AA” yang mengaku sebagai perwakilan warga bukanlah pemilik atau pemohon unit rumah di AS Tamrin, melainkan hanya menumpang di rumah keluarganya yang baru saja akad.
“Kami selalu menanggapi setiap keluhan warga. Namun, kami akan melakukan pertemuan resmi dengan warga untuk memastikan apakah keluhan yang disampaikan benar adanya atau ada motivasi lain di baliknya,” ujar Nurlia saat ditemui, Rabu (19/2/2025).
Terkait isu pasokan air, ia menegaskan bahwa pihak developer terus mengupayakan agar air tetap mengalir selama 24 jam.
“Saat ini masih dalam tahap penanganan, dan butuh waktu. Sedangkan iuran air sebesar Rp50 ribu per bulan adalah hasil kesepakatan warga sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai pembangunan fasilitas umum seperti jalan, pihaknya memastikan bahwa pengerjaan masih berlangsung.
“Saat ini masih tahap pengerasan. Fasilitas umum lainnya akan kami selesaikan secara bertahap,” pungkasnya.
