Terbaru Survei LSI Pasangan Cagub Cawagub Sultra, ASR-Hugua Meraih Elektabilitas Tertinggi

SULTRAWINN.COM, KENDARI – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus memotret elektabilitas 4 pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Sultra.

Empat paslon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada 2024 yakni Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua), Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA), Ruksamin dan LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei) dan Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan).

Hasil survei ini disampaikan LSI Denny JA dalam rilis hasil temuan dan analisis survei calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, bertempat di salah satu hotel Kota  Kendari, Sabtu (31/8/2024).

Peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman menyampaikan bahwa dalam survei ini ada beberapa kesimpulan. Pertama, persepsi kemampuan menjadi pertimbangan utama memilih di Sultra dalam memilih cagub-cawagub, dibanding isu primordial dan lainnya.

Kedua, isu perubahan menjadi isu penting dan utama, mayoritas pemilih ingin ada perubahan di Sultra. Ketiga, mayoritas pemilih Sultra menolak politik uang.

Keempat, Andi Sumangerukka dan Hugua menjadi pasangan Cagub-Cawagub Sultra dengan elektabilitas tertinggi pascapendaftaran.

ASR-Hugua meraih elektabilitas 34,5 persen disusul Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan sebesar 24,5 persen. Pasangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida dengan elektabilitas 20,2 persen serta Ruksamin dan Sjafei Kahar sebesar 6,4 persen.

“Sebanyak 14,4 persen responden survei belum memutuskan pilihan pada Pilkada Sultra 2024,” terangnya.

Lanjut ia menyampaikan, survei tatap muka terbaru LSI Denny JA dilakukan periode 10-17 Agustus 2024 terhadap 800 responden diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Sultra. 

Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview) dengan margin of error (MoE) plus minus 3,5 persen. 

“Selain survei, kami biasanya menggunakan riset kualitatif baik analisis media dan indepth interview untuk memperkuat temuan dan analisa,” katanya.

Dari hasil survei, mayoritas pemilih yakni 58,5 persen menilai aspek kemampuan kepala daerah menjadi pertimbangan utama memilih pemimpin. Ketimbang aspek kepribadian sebesar 20,2 persen dan kesamaan latar belakang sebesar 15,2 persen.

Pada aspek kemampuan berhubungan dengan perasaan masyarakat Sultra yang inginkan perubahan, pemilih ditanyakan seberapa besar keinginan untuk perubahan di Provinsi Sultra.

Mayoritas hampir mutlak sebesar 95,6 persen menyatakan sangat besar dan cukup besar, sedangkan yang menyatakan kurang besar atau tidak besar sama sekali sebesar 2,8 persen.

“Selain potret alasan memilih dan politik uang, survei LSI Denny JA memotret simulasi posisi suara Cagub-Cawagub Sultra pilihan warga Sultra yang telah mendaftar,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ini kali kedua LSI Denny JA melansir hasil survei terkait Pilgub Sultra 2024 setelah sebelumnya pada 30 April 2024 lalu.

Laporan : Jum