Restu Bahlil Lahadalia Panaskan Bursa Musda Golkar Sultra, Herry Asiku Siap Bertarung Lagi

SULTRAWINN.COM, KENDARI – Peta politik internal Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai bergolak menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). Ketua DPD I Golkar Sultra, Herry Asiku, memastikan dirinya siap kembali bertarung memperebutkan kursi ketua setelah mengantongi restu langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Kabar restu itu mengemuka usai pertemuan Herry Asiku dengan Wakil Ketua Umum Golkar, yang juga Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Herry didampingi Ketua DPD II Golkar Konawe Selatan yang juga Bupati Konsel, Irham Kalenggo.

“Saya diminta langsung oleh Ketua Umum untuk mempersiapkan Musda. Beliau juga memberikan restu agar saya kembali bertarung. Ini bukan hanya amanah politik, tapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga marwah Partai Golkar di Sultra,” ujar Herry Asiku saat dihubungi awak media, Sabtu (5/10).

Herry menegaskan, restu dari Bahlil Lahadalia merupakan dorongan moral sekaligus legitimasi politik yang memperkuat langkahnya menghadapi kontestasi Musda nanti.

“Golkar harus tetap solid. Restu Ketua Umum adalah pesan agar kita semua bersatu menjaga kejayaan partai. Ini bukan sekadar pertarungan personal, melainkan pertarungan untuk memastikan Golkar tetap memimpin di Sultra,” tegas Herry yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sultra itu.

Restu dari Bahlil Lahadalia disebut-sebut akan mengubah peta kekuatan internal Partai Golkar Sultra. Beberapa nama lain dikabarkan siap maju, namun dukungan dari DPP diyakini menjadi “faktor penentu” dalam perebutan kursi Ketua DPD I.

“Dalam politik Golkar, restu Ketum itu harga mati. Dengan restu itu, saya semakin yakin untuk maju kembali. Tapi yang utama adalah menjaga soliditas kader,” ujar Herry.

Meski begitu, ia tidak menampik bahwa Musda kali ini akan berlangsung panas.

“Dinamika dan gesekan itu hal wajar dalam demokrasi. Yang penting kita tetap menjaga semangat kebersamaan dan loyalitas kepada partai,” tambahnya.

Dukungan terhadap Herry juga datang dari Irham Kalenggo. Menurutnya, keputusan DPP melalui Waketum Wihaji sudah jelas: Herry Asiku diminta memimpin kembali dan mempersiapkan pelaksanaan Musda Golkar Sultra.

“Kami di Sultra mendorong Pak Herry Asiku untuk melanjutkan kepemimpinan di DPD I Golkar Sultra. Itu juga sesuai arahan DPP,” ungkap Irham Kalenggo.

Dengan restu DPP dan dukungan kuat dari sejumlah DPD II, jalan Herry Asiku menuju kursi Ketua DPD I Golkar Sultra periode berikutnya semakin terbuka lebar. Namun, di tengah tradisi politik Golkar yang sarat dinamika, pertarungan di Musda diprediksi bakal berlangsung sengit.

“Restu Ketum adalah mandat politik, tapi kemenangan tetap ditentukan oleh soliditas kader. Itu yang akan saya jaga,” tutup Herry Asiku penuh keyakinan.