SULTRAWINN.COM, KENDARI – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, Relawan Medis BERKAH Sulawesi Tenggara menginisiasi layanan kesehatan gratis di 12 kabupaten/kota sepanjang Oktober 2024. Program yang diprakarsai secara mandiri oleh para relawan medis ini disambut hangat oleh masyarakat.
Ketua Relawan Medis BERKAH Sulawesi Tenggara, Dr. Zainul Muhlisin, menyatakan bahwa program ini akan diperluas hingga mencakup 17 kabupaten/kota di seluruh Sulawesi Tenggara.
“Insya Allah, kami akan melanjutkan kegiatan ini hingga menjangkau seluruh kabupaten/kota di Sultra. Tujuan utama kami adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengetahui kondisi kesehatan diri dan menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah preventif,” jelasnya.
Layanan kesehatan gratis ini meliputi berbagai pemeriksaan dasar, seperti tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, hingga konsultasi kesehatan umum. Selain itu, peserta mendapatkan edukasi tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit dari para tenaga medis profesional.
Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan dokter dan perawat yang bekerja sama dengan relawan medis. Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi Bapak Andi Sumangerukka dan Bapak Ir. Hugua dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Sebagai relawan medis, kami berkomitmen untuk terus mendukung program yang bermanfaat bagi masyarakat Sultra. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sultra khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” tambah Dr. Muhlisin.
Di Kota Bau-Bau, program ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Adhy Setiawan, Koordinator Relawan Medis BERKAH Kota Bau-Bau, melaporkan antusiasme warga yang jauh melampaui ekspektasi.
“Target awal kami 200 peserta, namun belum sampai siang, jumlah peserta sudah mencapai lebih dari 450 orang. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang terjangkau,” ungkapnya.
Adhy juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan program ini.
“Harapan kami, masyarakat Kota Bau-Bau yang mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis ini terbantu tanpa perlu memikirkan biaya dan kerumitan administrasi untuk kesehatan mereka dan keluarga,” tutupnya.
Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi yang kuat, Relawan Medis BERKAH Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa peningkatan kesehatan masyarakat dapat dimulai dari inisiatif kolektif tenaga medis. Program ini diharapkan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat di Sulawesi Tenggara.
“Kedepannya, kami berharap masyarakat Sultra yang sehat akan menjadi sumber daya manusia produktif yang mampu menunjang pembangunan ekonomi daerah,” pungkas Dr. Muhlisin.
