KPTI Sultra Minta Kapolres Kendari Sigap Tindaki Pelaku Pengedar Pertalite Oplosan

Koordinator KPTI Sultra, Bento Sultra

SULTRAWINN.COM, KENDARI – Konsorsium Pemerhati Transportasi Indonesia (KPTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak Kapolres Kendari untuk segera bertindak tegas terhadap pelaku pengoplosan dan peredaran Pertalite ilegal yang meresahkan masyarakat. Pasalnya, praktik tersebut tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga berpotensi merusak mesin kendaraan serta mengancam keselamatan pengguna jalan.

Koordinator KPTI Sultra, Bento Sultra, menegaskan bahwa Viralnya peredaran Pertalite oplosan di Kendari mencerminkan lemahnya pengawasan, Pencegahan serta tindakan hukum terhadap pelaku. Ia meminta pihak kepolisian untuk lebih sigap dalam menindak oknum yang terlibat dalam praktik ilegal ini.

“Kami meminta Kapolres Kendari agar bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini. Jika dibiarkan, maka akan semakin banyak masyarakat yang menjadi korban dan negara juga dirugikan dari segi pendapatan sektor energi,” tegasnya, Rabu (5/3/2025).

Selain itu, KPTI Sultra juga meminta pemerintah daerah serta instansi terkait, seperti Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bahan bakar subsidi guna mencegah tindakan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat luas.

“Kami juga berharap ada kerja sama antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam membongkar jaringan pelaku pengoplosan BBM. Masyarakat perlu berani melaporkan jika menemukan indikasi adanya praktik ilegal ini,” tambahnya.

KPTI Sultra menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga ada tindakan nyata dari pihak berwenang. Mereka berharap kepolisian dapat segera menangkap dan memproses hukum para pelaku agar memberikan efek jera serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Kendari.