SULTRAWINN.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel perdana yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sultra pada Senin (3/3).
Dihadapan ribuan ASN, Andi Sumangerukka – yang akrab disapa ASR menjawab langsung aspirasi pegawai terkait kesejahteraan mereka.
“Saya dengar saat saya berjalan tadi ada yang berkata ‘naikkan, naikkan’. Insyaallah, saya akan naikkan,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari para ASN yang hadir.
Apel gabungan ini menjadi momen penting karena merupakan yang pertama sejak ASR dan Ir. Hugua resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, ASR mengapresiasi kehadiran lebih dari 3.000 ASN sebagai bukti loyalitas mereka terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.
“Saya bersama Pak Hugua berharap momentum ini menjadi awal yang baik untuk membangun sinergi dan kebersamaan, guna menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian, ASR juga mengumumkan pembagian 556 paket sembako bagi ASN golongan 1 dan 2, serta memastikan jumlah bantuan akan ditambah jika kebutuhan melebihi jumlah yang disediakan.
“Kalau jumlahnya lebih, kami akan siapkan dua kali lipat,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya profesionalisme ASN dalam pelayanan publik serta dorongan untuk meningkatkan motivasi kerja guna mendukung program 100 hari kerja ASR-Hugua.
“Saya ingin memberikan insentif kepada ASN golongan 3 yang pantas menerimanya. Sedangkan untuk golongan 1 dan 2, saya ingin memberikan sesuatu yang bisa mereka bawa pulang,” katanya.
Di akhir sambutannya, ASR mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan tugas sebagai bentuk pengabdian yang bernilai ibadah.
“Mari kita berupaya menjadi ASN yang berakhlak, berorientasi pada pelayanan, akuntabel, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Semoga setiap langkah yang kita lakukan bernilai ibadah dan mendapatkan rida dari Allah SWT,” tutupnya.