SULTRAWINN.COM, WAKATOBI – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR) dan Ir. Hugua, menggelar kampanye di Kabupaten Wakatobi. Kegiatan ini berlangsung di dua titik, yakni Desa Sandi, Kecamatan Kaledupa, dan Hotel Wisata, Kelurahan Mandati 1, Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Kampanye tersebut dihadiri ratusan warga yang antusias mendengarkan program-program yang diusung oleh pasangan ASR-Hugua.
Dalam orasinya, Ir. Hugua menyatakan komitmen kuat untuk memperbaiki infrastruktur telekomunikasi di Wakatobi. Menurutnya, akses telekomunikasi di Wakatobi masih tertinggal dibanding wilayah lain di Sulawesi Tenggara, khususnya di wilayah daratan seperti Kendari.
Hugua menjelaskan bahwa daerah kepulauan seperti Wakatobi memerlukan perhatian khusus karena keterbatasan geografis yang menyulitkan pengembangan infrastruktur.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Wakatobi dapat menikmati kecepatan internet yang setara dengan Kota Kendari dan sekitarnya,” ucap Hugua di hadapan warga Desa Sandi, Rabu (13/11/2024).
“Kemajuan di era digital ini menuntut kami untuk menghadirkan akses internet yang cepat dan andal di seluruh penjuru Sulawesi Tenggara, termasuk Wakatobi. Internet bukan hanya soal teknologi, tapi juga kesempatan bagi masyarakat di sektor ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan,” lanjutnya.
Program prioritas yang dicanangkan oleh ASR-Hugua tidak hanya mencakup pembenahan infrastruktur telekomunikasi. Mereka juga mengungkapkan rencana untuk meningkatkan akses jalan, dermaga, dan transportasi laut yang terintegrasi dengan wilayah lain di Sulawesi Tenggara.
Khusus untuk telekomunikasi, Hugua menyebutkan akan ada langkah konkret seperti pemasangan jaringan fiber optik di titik-titik strategis serta pembangunan tower BTS di daerah terpencil dan pelosok.
“Selama ini, banyak daerah di kepulauan Sulawesi Tenggara yang tidak mendapatkan sinyal yang memadai. Kami berjanji akan mengupayakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah tersebut. Teknologi telekomunikasi sangat penting, terutama untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang menjadi andalan Wakatobi,” ungkap Hugua di Hotel Wisata, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Rencana ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Wakatobi. Para nelayan, pedagang, dan pelaku usaha pariwisata di Wakatobi mengaku sangat menginginkan adanya perbaikan infrastruktur telekomunikasi yang bisa meningkatkan taraf hidup mereka.
Salah seorang warga, Aji, mengungkapkan bahwa internet cepat dapat membantu para nelayan dalam memantau informasi cuaca secara real-time, sedangkan pelaku usaha pariwisata berharap dapat mempromosikan destinasi mereka lebih luas lagi secara online.
“Kalau ada internet yang bagus, kita bisa jual langsung produk kita ke luar Wakatobi. Pelanggan dari luar daerah bisa langsung kontak kita, apalagi pariwisata di sini terkenal,” ujar Aji.
Kampanye ASR-Hugua di Wakatobi merupakan bagian dari upaya mereka untuk menyerap aspirasi masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Pasangan ini berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada pengembangan daerah daratan, tetapi juga kepulauan, agar tidak ada ketimpangan pembangunan antarwilayah.
Melalui visi “Sulawesi Tenggara Sejahtera dan Terkoneksi,” ASR-Hugua bertekad membangun daerah yang inklusif dan progresif.
Dengan janji perbaikan infrastruktur telekomunikasi ini, ASR-Hugua berharap dapat meraih dukungan dari masyarakat Wakatobi, yang telah lama mendambakan adanya akses informasi yang lebih baik demi kemajuan daerah mereka.