SULTRAWINN.COM, BAUBAU – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2, Andi Sumangerukka dan Hugua, menegaskan komitmen mereka untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam Sultra demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kampanye terbatas di Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, yang dihadiri sekitar 2.000 simpatisan, Hugua mengungkapkan visi ambisius mereka yang diharapkan akan mengubah wajah ekonomi Sultra.
Dalam orasinya, Hugua menjelaskan tiga sektor utama yang akan menjadi motor penggerak ekonomi jika terpilih pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Kami fokus pada tiga pilar utama, yaitu sektor pertanian dan perikanan, sektor industri perdagangan, serta sektor pariwisata. Ketiga sektor ini akan kami maksimalkan untuk memajukan perekonomian Sultra,” ujarnya penuh semangat, Minggu (13/10/2024).
Hugua menegaskan, sektor pariwisata akan menjadi kunci inovasi mereka.
“Menjadikan pariwisata sebagai sumber pendapatan asli daerah adalah langkah baru yang belum dilakukan pemerintahan sebelumnya,” jelasnya.
Ia pun optimis, strategi ini akan membawa dampak signifikan bagi ekonomi daerah, dengan berkaca pada kesuksesannya selama dua periode memimpin Kabupaten Wakatobi.
“Pengalaman kami di Wakatobi yang 97 persen wilayahnya laut berhasil menarik perhatian pemerintah pusat hingga menjadi bagian dari 10 destinasi ‘Bali Baru’. Potensi yang sama dapat kami kembangkan di Sultra, khususnya di Kota Baubau yang kaya akan sejarah sejak abad ke-15,” paparnya.
Kota Baubau, menurut Hugua, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah, yang jika dikembangkan dengan baik, dapat mengangkat statusnya di kancah nasional bahkan internasional.
“Ini hanya masalah waktu. Momen itu akan tiba pada 27 November 2024. Pilih ASR-Hugua nomor urut 2 untuk menjadikan Kota Baubau sebagai kota wisata berkelas dunia,” tegas Hugua di tengah gemuruh dukungan dari para simpatisan.
Pasangan ASR-Hugua optimis, dengan program yang mereka usung, Sultra akan mengalami kebangkitan ekonomi baru yang lebih dinamis, inklusif, dan berkelanjutan.
