SULTRAWINN.COM, BUSEL – Masyarakat Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, menyambut dengan antusias kedatangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua), pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Kehadiran mereka di pulau terluar Sulawesi Tenggara itu bukan hanya sekadar kampanye terbatas, tetapi juga simbol harapan perubahan bagi ribuan penduduk setempat yang selama ini merindukan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan.
Dalam orasi politiknya di depan lebih dari 1.500 simpatisan, Hugua mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Batu Atas adalah momen yang sangat personal, dengan bangga,menyatakan bahwa kakeknya berasal dari pulau tersebut, menjadikannya kunjungan yang terasa seperti pulang kampung.
“Saya rasa seperti pulang kampung, kakek saya orang Batu Atas,” ujar Hugua, yang disambut sorakan riuh warga yang hadir.
Hugua secara khusus menyoroti buruknya kondisi dermaga di Batu Atas, Menurutnya, infrastruktur dermaga yang rusak parah menjadi salah satu fokus utama perbaikan jika ASR-Hugua terpilih.
“Dermaga ini sangat memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki, termasuk pembangunan talud pelindung ombak,” katanya, yang langsung disambut tepuk tangan gemuruh.
Tak hanya dermaga, Hugua juga menyoroti krisis listrik yang selama ini membelenggu warga Batu Atas, meski tiang dan jaringan listrik sudah ada, aliran listrik belum dirasakan warga.
“Jika ASR-Hugua terpilih, listrik akan segera dihidupkan, begitu juga dengan jaringan internet yang saat ini sangat lambat,” tegas Hugua, disambut tepukan riuh oleh massa.
Selain infrastruktur, potensi ekonomi di Batu Atas juga menjadi perhatian utama Hugua. Ia mendengar langsung keluhan para nelayan yang kesulitan menyimpan hasil tangkapan karena tidak ada es batu.
“Solusinya adalah listrik 24 jam dan pabrik es berbasis rumah tangga. Ini bukan janji kosong, tapi komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di sini,” jelas Hugua.
Lebih lanjut, Hugua menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga, terutama ibu-ibu rumah tangga. Ia berencana mengembangkan kerajinan tenun yang menjadi ciri khas masyarakat Buton sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
Dengan janji perubahan nyata di bidang infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, ASR-Hugua berhasil membangkitkan semangat warga Batu Atas. Pasangan ini berharap dapat membawa perubahan yang selama ini dinantikan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya di pulau-pulau terluar seperti Batu Atas.
