SULTRAWINN.COM, KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi rakyat. Bersama Perum Bulog Sultra, KADIN Sultra meluncurkan inisiatif strategis berupa pengembangan Rumah Pangan Kita (RPK) di tingkat kecamatan. Langkah ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan bahan pokok murah dan terjangkau.
Program yang disepakati dalam pertemuan pada Jumat, 3 Januari 2025 ini dirancang untuk menciptakan simpul ekonomi berbasis warga. Melalui RPK, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses langsung terhadap kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan tepung, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung roda perekonomian lokal.
Wakil Ketua Umum KADIN Sultra, Sastra Alamsyah, menyebut bahwa RPK merupakan langkah strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
“Keberadaan RPK di tengah masyarakat akan memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan harga terjangkau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami akan mendorong pembentukan RPK di setiap kecamatan, bahkan kelurahan, agar dampaknya bisa dirasakan lebih luas,” ujar Sastra dengan optimisme.
Dukungan penuh juga datang dari Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing. Menurutnya, program ini sejalan dengan misi Bulog untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung pembentukan ekosistem RPK berbasis kerakyatan ini. Selain memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga wajar, program ini juga berpotensi membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian lokal,” jelas Siti.
Lebih dari sekadar penyediaan pangan, program ini dirancang untuk menciptakan dampak ganda. Dengan adanya RPK di tingkat kecamatan, distribusi bahan pokok menjadi lebih efisien, peluang usaha terbuka, dan daya beli masyarakat meningkat.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan ekonomi. KADIN Sultra dan Bulog Sultra optimis bahwa langkah ini mampu menghidupkan kembali semangat ekonomi kerakyatan, menjadikan Sultra lebih mandiri dan sejahtera.
