SULTRAWINN.COM, KENDARI – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama sejumlah atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut mengadakan pertemuan dengan Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, di kantor DPRD Sultra, Senin (11/11/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait pemberian bonus bagi para atlet yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum KONI Sultra, Alvian Taufan Putra, mengungkapkan apresiasi kepada Ketua DPRD Sultra atas kesediaannya menerima kunjungan dan aspirasi dari KONI serta para atlet. Alvian berharap, Ketua DPRD dapat mengawal dan mendukung pemberian bonus yang layak bagi para atlet yang telah berjuang keras di PON Aceh-Sumut.
“Kami berharap agar ketua DPRD Sultra dapat mengawal aspirasi atlet peraih medali yang telah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama daerah ini. Semoga bonus yang mereka terima nantinya sesuai dengan jerih payah mereka dalam meraih prestasi terbaik,” ujar Alvian, didampingi oleh Wakil Ketua Umum I KONI Sultra, Sigit Prasetyo, Sekretaris Umum KONI Sultra, Elvis Basri Uno, serta sejumlah pengurus KONI lainnya.
Alvian menambahkan, usulan bonus ini menjadi sangat penting bagi motivasi para atlet dan pelatih untuk terus berprestasi.
“Kami meminta agar usulan bonus ini dapat dikawal karena atlet telah berjuang maksimal dan menunjukkan dedikasi luar biasa dalam setiap pertandingan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, berjanji untuk mengawal aspirasi dari KONI Sultra dan para atlet, termasuk soal pemberian bonus. Namun, La Ode juga mengingatkan bahwa pencairan dana hibah untuk KONI Sultra dan bonus bagi atlet harus mengikuti prosedur yang berlaku, termasuk laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran dari KONI Sultra. Setelah itu, dana tersebut baru dapat dicairkan.
“Proses pencairan dana ini harus melalui tahapan dan mekanisme yang sesuai. Salah satunya adalah KONI Sultra perlu menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran hibah PON. Baru setelah itu, dana lain bisa dicairkan,” jelas La Ode, didampingi Plt Sekwan DPRD Sultra, Andi Raja Langi.
Lebih lanjut, La Ode Tariala menyampaikan bahwa pengajuan pembayaran bonus atlet akan segera ditindaklanjuti dalam pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra 2025. Ia berharap pemerintah provinsi Sultra dapat memberikan perhitungan yang rasional dan pantas untuk penghargaan bagi para atlet dan pelatih.
“Kami berharap pengajuan pembayaran bonus atlet bisa segera ditindaklanjuti. Pemerintah provinsi diharapkan dapat memberikan perhitungan yang sesuai dan layak untuk atlet dan pelatih yang telah berprestasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Alvian juga memaparkan rincian medali yang diraih oleh cabor Sultra dalam ajang PON Aceh-Sumut, sebagai berikut:
1. Softball: 1 medali emas dan 1 medali perunggu
2. Dayung: 4 medali perak dan 3 medali perunggu
3. Hapkido: 1 medali perak dan 1 medali perunggu
4. Tinju: 1 medali perunggu
5. Shorinji Kempo: 1 medali perunggu
6. Taekwondo: 1 medali perunggu
Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat untuk lebih mengembangkan olahraga di Sultra ke depannya. KONI Sultra juga mengajak seluruh cabang olahraga untuk tetap kompak dalam upaya membangun dan memajukan olahraga di provinsi ini.